Rasullullah SAW selalu mengingatkan kepada para sahabat tentang perlunya untuk meng up gread kembali keimanan seseorang, bahkan hampir setiap bertemu rasul selalu mengingatkan kepada para sahabat tentang perlunya memperbaharui iman , sampai- sampai para sahabat bingung mau dipebaharui seperti apalagi iman ini, walaupun kebanyakan para sahabat mempunyai tread record yang buruk pada masa jahiliyah, tapi mereka merasa telah memperbaharui iman mereka dengan mengucapkan kalimat syahadat dengan berpindah akidah kepada islam.
Akhirnya seorang sahabat berani mempertanyakan, bagaimana caranya memperbaiki iman ini, dengan santai Rasul menjawab maka ucapkanlah LAILAHAILLALLAH .
Konteks mengucapkan LAILAHAILLLALAH ini tak hanya diucapakna dimulut saja , atau dibaca banyak-banyak ketika selesai shalat, tetapi konteks dalam aplikasi yang sesuai adalah dengan dakwah, pengucapan kalimat LAILAHAILLALLAH merupakan sarana aplikasi manusia dalam penyampaian kalimat Allah, penyampainan kalimat Allah kepada para umat manusia, jadi jelas rasul selalu menganjurkan umat manusia yang notabenenya sebagai khalifah untuk menyampaikan risalah quran sebagai guide line, dan rasul sebagai communicator.
Lalu apa korelasinya dalam anjuran rasul untuk memperbaharui iman, hal ini lah yang sebenarnya dilupakan manusia, banyak umat islam yang enggan berdakwah dengan alasan merasa belum siap dan tidak mau menyampaikan risalah dakwah dan merasa belum memiliki kafaah yang memadai, atau yang lebih celakanya merasa dirinya belum sempurna dan pastinya tak ada manusia yang sempurna.
Siapa saja yang menyeru manusia pada hidayah, maka ia mendapatkan pahala sebesar yang diperoleh oleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun pahala mereka. “
[HR. Muslim]
[HR. Muslim]
dakwah itu adalah cermin, coba bayangkan bila anda bercermin, artinya anda memberikan seluruh wajah anda kepada cermin dan cermin tersebut mengembalikan apa yang anda berikan padanya. Seperti itulah konteks dakwah, maka bagi umat islam yang mengatakan belum siap bekal dalam berdakwah karena merasa belum sempurna, jawabannya adalah silahkan berdakwah dan sampaikan apa saja yang anda kettahui tentang risalah islam. Karena seperti teori cermin tadi, apa yang anda sampaikan pada orang lain tentang risalah dakwah, maka secara tak langsung yang anda uccpakan adalah sebuah boomerang bagi diri anda untuk berubah kearah yang lebih baik,
Hal ini lah yang disebutkan oleh rasulullah sebagai sarana aplikasi bagi tiap-tiap manusia untuk kembali memperbaharui iman mereka. Ingat suatu teori yang lebih sederhana bila anda melempar bola ke dinding didepan anda maka bola tersebut akan kembali kepada anda. Seperti itulah dakwah, apa yang anda sampaikan maka hal itu akan kembali lagi kepada anda. Dan ingat jika seorang budak seperti bilal bin rabbah yang belum merdeka saja berani berdakwah hanya dengan modal kata ahhad , maka dimana kemampuan anda yang memiliki identitas islam sejak lahir? Dan dimana keberanian anda, jika setiap gerak dan ucapan anda telah dijamin oleh undang-undang.
Segera berdakwah, segera berubah, segera perbaiki iman anda
ALLAHUAKBAR