Bahagia dalam Jeda

Kita masing-masing adalah jiwa yang terlahir bahagia. Coba saja lihat diri dalam cermin, kemudian tersenyum. Pasti yang terlihat adalah seraut wajah yang pantas bahagia, bukan?
Kalau semisal yang tergambar adalah raut kesedihan, mungkin kita telah lupa, bahwa di setiap jeda luka, tersimpan kejutan menyenangkan untuk dinikmati.
Tak pernah merasa begitu? Pikir kembali deh. Mungkin itulah hal yang terlewat untuk kita pahami. Mungkin itulah hal yang sering kita anggap tidak penting.
Kesedihan pasti ada, sebagai pengimbang kebahagiaan. Tidak mungkin bahagia itu ada jika seseorang tak pernah tahu apa dan bagaimana rasanya sedih.
Maka, tiap kali kita bahagia, anggaplah itu mimpi, sekalipun nyata. Biar kita terbang tak meninggi, agar jika terjatuh tetiba, tak ada luka yang begitu membekas setelahnya.
Kepada semua, selamat bahagia, selamat menebar cinta.
Tags: ,

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.